Rabu(08/06) Kegiatan pertemuan sosialisasi (Kampanye GERMAS) di Joglo Pengilon, Desa Wisata Samiran, Kec. Selo, Kab Boyolali.
Kampanye GERMAS merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk mensosialisasikan Gerakan masyarakat hidup sehat kepada masyarakat yang diselenggarakan bersama dengan anggota DRPD Provinsi Jawa Tengah di wilayah kerja Balkesmas Wilayah Klaten, yaitu di Kabupaten Boyolali.
Sasaran kegiatan ini adalah pengelola dan anggota Pokdarwis Desa Wisata Samiran, Kec. Selo, Kabupaten Boyolali.
Narasumber terdiri dari 3 orang anggota DPRD Provinsi yaitu Drs. H. Moh. Budiyono, BSc (anggota komisi C) menyampaikan tentang Germas untuk pencegahan stunting, Paramita Atika Putri, SE, MM (Anggota komisi B) menyampaikan tentang Impelementasi Germas, dan Bapak Hartanto (Anggota komisi D) menyampaikan tentang Germas meningkatkan imunitas. Kegiatan dihadiri oleh 50 orang peserta dari Pokdarwis Guyub Rukun di desa Wisata Samiran, Kec. Selo, Kab. Boyolali.
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah oleh petugas dari Balkesmas Wilayah Klaten sebagai salah satu kegiatan deteksi dini penyakit tidak menular. Dari hasil pemeriksaan terdapat 23 orang (46%) yang memiliki risiko hipertensi (tekanan darah >140 mmHg) sdangkan untuk pemeriksaan gula darah sewaktu masih menunjukkan rentang yang normal untuk semua peserta ( kadar glukosa darah sewaktu < 200 mmHg).
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari kepala desa Samiran, yaitu Bapak Herman yang menyampaikan tentang gambaran umum penduduk desa wisata Samiran, kondisi kesehatan warga desa dan permasalahan yang ada di desa Samiran. Setelah itu paparan oleh amggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang dimoderatori oleh ibu Dayang Nevita A.
Beberapa arahan dari anggota DPRD Provinsi jawa Tengah antara lain:
Bapak Drs. H. Moh Budiyono, Bsc
- Gerakan masyarakat Hidup Sehat (Germas) harus dimulai dari individu di keluarga. Keluarga sebagai tonggak pelaksanaan Germas.
- Kasus stunting yang menjadi permasalahan di Jawa Tengah saat ini harus dicegah dan ditangani dengan melibatkan semua sektor mulai dari pemberdayaan keluarga dan dengan mengoptimalkan posyandu yang ada di desa. Keluarga yang memiliki bayi dan balita harus secara rutin melakukan kunjungan posyandu agar kasus stunting ini dapat dicegah.
- Pemanfaatan potensi di desa yang kaya akan hasil pertanian seperti sayur dan buah serta hasil dari ternak berupa susu sapi segar dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber makanan yang bergisi bagi penduduk
- Pemberdayaan masyarakat salah satunya dapat dilakukan dengan membantu perekonomian warga dengan membeli produk-produk lokal atau hasil dari tetangga.
Ibu Paramita Atika Putri, SE, MM
- Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan salah satu program yang penting karena saat ini telah terjadi pergeseran dari penyakit menular ke penyakit tidak menular sehingga pelaksanaan germas ini menjadi suatu hal yang perlu untuk dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat.
- Germas dapat dimulai dengan melakukan hal-hal yang sederhana antara lain dengan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang salah satunya dengan makan sayur dan buah yang merupakan hasil pertanian yang melimpah di desa Samiran, tidak merokok, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan yang ada di posbindu. Kandungan sayur dan buah yang kaya akan vitamin dan anti oksidan sangat baik untuk kesehatan tubuh serta melakukan aktivitas fisik sepetrti berjalan kaki atau olah raga.
- Penyakit menular dan tidak menular dapat dicegah oleh masyarakat dengan melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), sehingga gerakan ini tidak boleh berhenti hanya sampai di peertemuan, tetapi harus disosialisasikan ke keluarga dan lingkungan sekitar.